Minggu, 17 April 2011

Membuat Patung David Beckham dari Photo

Tutorial Photoshop sekarang tentang bagaimana membuat Patung David Beckham yang berasal dari sebuah Foto.. Foto nya David Beckham tentunya… masa fotonya Tukul,
Pertama buka foto David Beckham yang original..



Duplikat layer background dengan menekan CTRL + J


Kita bekerja di Foto hasil duplikat aja ya.. pilih layer 1 ( foto hasih duplikat )
Klik Image > Adjustment > desaturate atau CTRL + SHIFT + U untuk menjadikan Hitam putih.

Zoom bagian mata ..
Aktifkan quick mask mode .. kalo blom tau fungsi quick mas silahkan baca lagi tutorial photoshop saya yang ini..
Klik Brush Tool .. (pilih yang ukuran kecil … dikira-kira aja yang penting bisa buat masking bola mata nya )


Buat yang bagus yaa masking nya… :) … oia.. mata satu lagi jangan lupa …
setelah beres proses masking , Non aktifkan lagi Quick Mask Mode nya..
maka mata akan terseleksi , tapi ini terseleksi mata luar nya… kita harus inverse dulu.. klik Select > inverse..


Klik gradient tool… settingan gradient ada di gambar..
Buat gradient buat di dalem mata.. gradient warna gelap di bawah ..


Kalo nanti hasilnya urang memuaskan… warnai samping mata dengan brush ukuran kecil dan warna abu-abu gelap.


ini hasilnya :



warna yang gelap seperti alis, rambut, jenggot terangin dengan dodge tool..


Hapus background putihnya.. Karena warna background putih, ini jadi sangat memudahkan .. klik magic wand tool trus klik sekali aja di background putih nya.. lalu tekan delete! tekan CTRL + D untuk menghilangkan seleksi..


Kalo udah kita buka texture file tembok.jpg yang udah di download disini
Drag ke foto david beckham yang sudah diedit barusan..


Kecilin gambar temboknya, puter-puter, pokoknya biar pantes dan pas aja.. hehehe.. kalo mau diganti dengan texture yang lain juga gpp.. misal nemuin gambar batu .. pake aja..


Kalo mau pas, di bikin transparan dulu temboknya.. (opacity nya kurangin aja) .. kalo udah beres opacity nya naikin lagi jadi 100%
Klik Image > adjustment > desaturate untuk membuat tembok jadi hitam putih
CTRL + Klik di layer 1 (foto David Beckham), Klik Layer tembok (layer 2) dan Klik Add Vector mask .. otomatis si tembok akan mengikuti bentuk Seleksi..


Ubah Layer mode menjadi Multiply


udah setengah jadi nih… tapi ada sebagian tangan dan badan nya masih ada..
jangan khawatir… kita potong aja..
matikan dulu layer background
CTRL + klik layer tembok.. klik Select > Inverse .. tekan DELETE..
Taraaa! hilang kan ?


Klik New FILL and adjustment layer > Hue/saturation


Klik lagi New FILL and adjustment layer > LEVEL


Supaya keliatan realistis… Burn semua tepi patung David Beckham …
CTRL + Klik Layer 1 untuk menyeleksi..
Klik burn tool… brush semua tepi nya.. kira-kira aja yah.. pokoknya sampai keliatan gelap aja..


Kalo udah keliatan bagus… sekarang kita gabung hasil nya.. dengan menekan CTRL +ALT+SHIFT + E


Buat dokumen Baru File > new


DRAG Layer gambar yang sudah jadi ke dokumen baru


Warnai background dengan warna hitam… pake paint bucket tool..
keliatan ada list putih seputar gambar patung david beckham …
mariii kita hilangkan!
Klik select > Modify > contract (cukup 1 pixel aja)
Klik Select > inverse lalu tekan delete…


Gunakan Poligonal Lasso tool untuk membuat bagian bawah patung biar keliatan seperti patung beneran :D
Seleksi bagian bawah patung seperti gambar .. Tekan DELETE


Gunakan Eraser Tool untuk menghaluaskan hasil potongan bentuk bawah patung


Sekarang kita setting background nya sedemikian rupa.. biar keliatan lebih real lagi..
Gunakan Brush tool (Ukuran Besar dan Soft round) , warna abu-abu…


Kita buat bayangannya sekarang..
Buat layer baru diatas layer background..
gunakan Ellipticak marquee tool … buat Ellips dibawah patung dan warnai dengan warna hitam


Klik Filter > Blur > Gaussian Blur


Udah kan ?
kita buat lighting sekarang..
CTRL + klik di layer patung..
Klik Filter > Render > lighting Effect


Hasil akhirnya harusnya seperti ini :


Silahkan dicoba… selamat belajar yaa juragan !


Artikel Membuat Patung David Beckham dari Photo ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis


Minggu, 03 April 2011

Mengenal Fungsi dan Cara Pemakaian Brush Pada Photoshop

Pada pertemuan kita kali ini, saya akan membahas mengenai fungsi  brush pada  photoshop. Karena brush adalah salah satu fitur yang  sangat penting pada photoshop, terutama dalam hal pembuatan ilustrasi suatu gambar ataupun sapuan gambar dengan beraneka ragam bentuk serta mengukir image dan beberapa fungsi vital lainnya. Dengan menggunakan brush, kita akan  lebih mudah dan lebih cepat dalam membuat karya desain.

Penjelasan Tentang Brush Standar Photoshop

Sebelum kita mulai praktek  akan saya jelaskan sedikit tentang  brush standar photoshop. Brush standar photoshop yaitu brush yang terdapat dalam program Adobe photoshop secara default atau bawaan photoshop . Namun bagi seorang Desainer Grafis hal tersebut akan sangat membatasi imajinasi dan kreatifitas dalam membuat karya desain secara maksimal, sehingga kita bisa menambahkan brush sendiri sesuai keinginan kita.

Cara pemakaian Brush Photoshop

1. Klik icon brush yang bergambar kuas pada tool box photoshop, jika belum tau letak tool box / panel tool klik disini.

letak brush tool
2. Setelah itu pilih brush yang ingin Anda gunakan dengan mengklik tanda panah bawah yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Pilihan brush
Lalu pilih icon brush yang anda inginkan, Anda juga bisa mengatur ukuran dan ketebalan brush dengan menyesuaikan nilai Master Diameter dan Hardness.

Gambar dibawah ini adalah contoh karya seni dengan menggunakan brush standar phostoshop.

 

Cara Memasang dan Menambahkan Brush Pada Photoshop

Setelah membaca penjelasan mengenai fungsi dan cara pemakaian brush diatas, penulis berharap Anda memahami fungsi dan pentingnya brush dalam membuat sebuah karya desain. Selain dengan brush standar bawaan photoshop, Anda juga bisa menambahkan sendiri bentuk brush sesuai dengan kebutuhan Anda.

Caranya adalah sebagai berikut:
Sebelum mencoba, silahkan download contoh brush (Smoke Brush) yang akan kita gunakan untuk latihan (file tersebut adalah plug in untuk menambah koleksi brush photoshop).
Download smoke brush atau klik disini untuk download brush lain.

Download Smoke Brush

Simpan file di komputer Anda dan ekstract file karena masih dalam bentuk zip / rar.
Setelah di ekstract maka akan terdapat file berekstensi abr dengan nama 21 smoke brush seperti gambar dibawah ini.


Cara memasang:

1. Copy file 21 Smoke Brush kemudian paste pada direktori folder Brush Photoshop Anda, secara default letaknya ada di: C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS4\Presets\Brushes
2. Buka Photoshop  Anda, maka brush akan  terpasang secara otomatis. Untuk mengeceknya, silahkan pilih Brush Tool dan cari brush yang Anda pasang tadi, letaknya ada dibagian paling bawah, atau klik tandah panah kecil kesamping kanan lalu cari nama brush 21 Smoke Brush.


Brush dengan bentuk asap rokok

Sekarang tinggal bagaimana cara Anda berekspresi dengan brush photoshop tersebut.
Gambar dibawah ini adalah contoh karya dengan menggunakan Smoke Brush.


Selamat mencoba, semoga bermanfaat.


Sabtu, 02 April 2011

Seleksi dengan quick mask

Salah satu tool yang sering digunakan dalam proses editing pada Adobe Photoshop adalah Mode quick mask. Mode quick mask memungkinkan kita menggunakan seluruh perangkat pada Photoshop untuk menyunting bingkai pemilihan. Di sini kita akan memisahkan gambar dari latar belakangnya, untuk dipindahkan pada objek lain.

Langkah- langkahnya sebagai berikut:

1. Ambil gambar yang ingin kita pindahkan. Pilih File > Open, pilih file gambar.
Sebagai contoh saya menggunakan gambar di bawah ini, anda bisa menggunakan gambar lain yang terpenting adalah mengikuti petunjuk dan tekniknya.

Open file gambar
2. Tentukan titik awal yang baik, pada mode quick mask kita dapati bahwa bagian yang tidak dipilih akan terbungkus lapisan berwarna merah, istilahnya RUBYLITH. Pada gambar di atas kita akan memisahkan gambar mobil dengan background jalan raya.


3. Masuki mode quick mask

Letak mode quick mask

 Klik mode quick mask pada icon yang ditunjuk panah gambar di atas.

4. Pilih brush tool, merupakan tool yang paling dasar untuk penyuntingan quick mask. Untuk mengaktifkannya tekan B pada keyboard.



5. Atur warna latar depan dan belakang (Background dan Foreground), tekan D untuk menampilkan warna latar depan dan belakang secara default, yakni hitam dan putih. Untuk menukar warna kita tinggal tekan X aja. Lalu sapu gambar. Ingat daerah yang akan dipilih, kita sapu dengan warna latar depan putih. Untuk menambahkan rubylith, kita sapu dengan warna latar depan hitam.


Sapukan brush dengan warna hitam kebagian background


6. Jika kita sudah mendapatkan mask yang di inginkan, tekan Q untuk beralih ke mode standar, keluar dari quick mask dan membuat seleksi.

 

Hasil seleksi
7.Buka file gambar baru yang akan di jadikan background.

Buka background baru
8. Geser gambar yang sudah dipilih tadi dengan menggunakan move tool ke dalam gambar yang akan dijadikan latar belakang baru.

Hasil akhir
9. Setelah dipindahkan, atur posisi gambar sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.

Mudah bukan? 
Selamat mencoba.




Kamis, 24 Maret 2011

Tutorial Memulai Menggunakan Photoshop

Tutorial ini saya buat untuk para pemula yang ingin memulai menggunakan software desain grafis  Photoshop.Seprti perangkat lunak lainnya, untuk membuka dokumen baru yang pertama kita lakukan adalah menggunakan perintah File > New atau menggunakan shortcut Ctrl+N. Setelah itu kita melakuakan pengaturan parameter dokumen sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini penting dilakuakan karena mempengaruhi keseluruhan proses kerja Photosop dan bisa membantu mempermudah pekerjaan kita nantinya. Pengaturan apa saja yang perlu dilakukan? Lihat gambar dibawah ini.

New Dokumen

Penjelasan bagian pada jendela New Dokumen:
  1. Name, diisi dengan nama dokumen yang kita buat.
  2. Preset, ukuran dokumen yang ada di Photoshop, disesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya Web bila kita ingin membuat dokumen untuk ditampilkan dalam sebuah website.
  3. Size, pilihan untuk ukaran lembar kerja.
  4. Width dan Heigth, ukuran  lebar dan panjang dokumen dengan satuan pixels, inches, cm, mm, points, atau picas.
  5. Resolution, jumlah titik warna/pixel dalam satu satuan ukuran, biasanya sering disebut dengan resolusi gambar.
  6. Color Mode, jenis mode warna yang akan kita gunakan ada bitmap, grayscale,RGB color, CMYK color, atau Lab color, tapi biasanya kita menggunakan RGB color.
  7. Background Contents, pilihan untuk warna background.
  8. Device Central, digunakan untuk mengakses pembuatan gambar dengan ukuran handphone atau alat digital lainnya.
  9. Advanced, bagian ini tidak perlu dirubah-rubah bila anda masih pemula.
Bila anda ingin membuat dokumen untuk dicetak lebih baik menggunakan resolusi 150 pixel/cm keatas, biasnya resolusi standar yang digunakan dalam percetakan foto adalah 300 pixel/cm. Semakin besar ukuran gambar maka resolusinya semakin kecil., sebaliknya jika ukuran  gambar /dokumen semakin kecil maka resolusi gambar  semakin besar. Jika selesai melakukan pengaturan parameter pada dokumen baru klik OK, maka anda akan mendapatkan lembar kerja baru sesuai dengan pengaturan yang anda lakukan.

Lembar Kerja Photoshop

Demikian langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat dokumen baru pada Photoshop. Lalu bagaimana cara memasukan gambar atau foto kedalam lembar kerja Photoshop? Pertama piilih menu File > Open lalu pilih gambar yang anda simpan pada komputer, klik open. Atau anda bisa menggunakan File > Place lalu pilih gambar dan tekan tombol Place jika anda ingin langsung menempatkan gambar pada lembar kerja yang sudah anda buat.

Semoga artikel ini bermanfaat, jika ada hal yang ingin ditanyakan ataupun ada saran dan kritikan silahkan tinggalkan komentar anda disini, supaya kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman lain yang membutuhkan.


Komponen Kerja Photoshop

Untuk bisa menggunakan Photoshop, yang pertama kita harus mengenal dulu komponen dan cara kerja tools atau peralatan pada Photoshop, supaya kita bisa bekerja dan memperoleh hasil yang kita inginkan.
Kali ini saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang komponen dan peralatan pada Photoshop, supaya temen-temen paham perhatikan gambar dibawah ini :


Adobe Photoshop CS 4

Keterangan gambar :
  1. Bagian nomer satu adalah baris menu, yang berisi kumpulan perintah untuk menjalankan Photoshop.
  2. Bagian yang di tunjuk nomer dua adalah palet options, menyimpan pilihan tool yang sedang aktif.
  3. Bagian yang ditunjuk nomer tiga adalah tabulasi dokumen (document tab), menampikan tabulasi dari lembar kerja (stage area) yang sedang dikerjakan.
  4. Bagian nomer empat adalan panel tools ( tools panel), berisi kumpulan tools atau peralatan yang digunakan dalam menjalankan program Photoshop.
  5. Bagian ini merupakan lembar kerja (stage area) Photoshop.
  6. Bagian ini berisi kumpulan grup palet yang terdiri dari grup (Navigator, Info, Histogram), grup (Color Swatches, Brushes), grup (Layer, Chanel, Path), grup (History dan Action).

Panel Tools

Dibawah ini saya akan tunjukan nama-nama tools yang berada pada panel tools Photoshop beserta shortcutnya, dengan menggunakan shortcut proses kerja akan lebih cepat.

Palet tools Photoshop beserta shorcutnya

Pada palet tools ada beberapa icon tools yang memiliki gambar segitiga kecil disamping kananannya, itu menunjukan kalau didalamnya masih menyimpan sekelompok tools yang tersembunyi, jika kita klik dan tahan maka tools yang tersembunyi itu akan keluar. Sebagai contoh coba temen-temen lihat gambar dibawah ini :

Kelompok Brush Tool

Bekerja dengan palet

Pada Photoshop, palet dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan disamping kanan layar, diantaranya yaitu:

Group Navigator, Histogram, dan Info

 Group ini berisi palet :
  1. Navigator :Pilihan untuk melakukan navigasi pada lembar kerja
  2. Info : Mencari informasi nilai warna yang terletak pada objek gambar
  3. Histogram : menunjukan histogram objek

Group Color, Swatches, dan Style


 Group ini berisi palet :
  1. Color : Memilih dan membuat warna yang kita inginkan
  2. Swatches : Memilih dan menyimpan warna yang kita gunakan untuk dipakai lagi
  3. Styles : Memilih bentuk style yang kita  inginkan

Group Layers, Chanels, dan Path



Group ini berisi informasi  mengenai elemen apa saja yang terdapat di dalam gambar. Selain itu, group ini juga memuat informasi yang berguna untuk memodifikasi elemen-elemen tersebut.
  1. Layers/ lapisan : Tempat melakukan organisasi terhadap lebih dari satu elemen gambar yang ditunjukkan dalam bentuk daftar gambar.
  2. Chanels : salah satu fungsinya adalah tempat menyimpan seleksi
  3. Paths : Tempat daftar kumpulan path/garis

Group History dan Actions 


Group ini terdiri dari palet:
  1. History : Merekam langkah yang telah dikerjakan. Palet ini berguna untuk melakukan pembatalan tahapan pengerjaan lebih dari satu kali.
  2. Actions : Merekam serangkaian instruksi yang nantinya dapat dipakai berulang-ulang.

Oke sampai disini dulu pertemuan kita tentang komponen kerja pada Photoshop, insya Allah nanti akan saya lanjutkan mengenai fungsi dan kegunaan tools pada Photoshop di postingan selanjutnya, jika ada kritik dan saran silahkan postkan komentarnya disini.





 

Footer Widget #1

Footer Widget #2

Footer Widget #3

Footer Widget #4

Copyright 2010 Basic Photoshop. All rights reserved.
Themes by Bonard Alfin l Home Recording l Distorsi Blog